watchout!!!

watchout!!!
hospital in 1..2..

Kamis, 17 Februari 2011

Dealing Room Bank Sumsel Babel

Dealing Room Bank Sumsel Babel

Tulisan oleh :

Deco Ronal Rapianto

Pjs. Dealer Capital Market,

Divisi Treasury dan Internasional

Bank Sumsel Babel Kantor Pusat


Dealing Room adalah suatu ruangan kerja yang khusus oleh Divisi Treasury digunakan untuk melaksanakan transaksi-transaksi, terdiri dari transaksi di pasar uang/money market, pasar valuta asing/foreign exchange market maupun transaksi-transaksi surat berharga jangka panjang/capital market serta transaksi turunannya/derivatives.

Dealing Room merupakan restricted area mengingat jenis, jumlah transaksi yang besar serta data-data transaksi yang sensitive terhadap kondisi bank dan counterparty sehingga tidak memberi keleluasaan bagi yang tidak berkepentingan untuk memasuki ruangan ini.

Dealing Room, secara fisik, merupakan ruangan dengan sarana pendukung berteknologi informasi yang canggih dan siap dioperasikan 24 jam sehari, mempunyai sistem komunikasi untuk transaksi yang dapat menjangkau counterparty (pihak lawan) domestik maupun internasional setiap saat sehingga memerlukan sarana pelengkap dan sistem pengaman yang baik dan handal.

Organisasi Dealing Room Tresuri Bank Sumsel Babel

Saat ini Dealing Room Bank Sumsel Babel terdiri dari 6 (enam) personil, yaitu :

  1. Pemimpin Bagian Dealing Room
  2. Pengelola (Senior/Chief Dealer)
  3. Dealer Capital Market
  4. 3 (tiga) orang Yunior Dealer, yang terbagi menjadi Yunior Dealer Forex, Sales dan Marketing serta Money Market

Untuk menjadi seorang dealer diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :

  1. Mampu bekerja under pressure
  2. Kuat dalam hitungan
  3. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai
  4. Memiliki kemampuan analisa yang baik
  5. Berani mengambil keputusan
  6. Memiki kemampuan berbicara dan mendengar yang baik

Untuk menjadi dealer ada beberapa tahapan tes yang mesti dilalui :

1. Tes Potensi Akademik (TPA)

2. Tes Kemampuan bahasa Inggris

3. Psikotes

4. Tes Kesehatan

5. Wawancara akhir

Setelah dinyatakan lulus tes maka calon dealer akan mengikuti pelatihan mengenai masalah ekonomi, analisa kondisi keuangan makro dan mikro (fundamental analisis), teknikal analisis (charting, trend pergerakan harga, dll), peraturan Bank Sentral, bisnis tresuri baik Money market, Capital Market, Forex, derivatives, Aset Liability Management (ALMA) dan kegiatan Tresuri lain secara keseluruhan . Selain itu dilakukan simulasi trading dalam bourse game untuk melatih kemampuan calon dealer dalam bertransaksi. Dalam bourse game seluruh aktifitas transaksi yang dilakukan sama dengan transaksi real, yang membedakan hanyalah transaksinya tidak dengan counterparty langsung namun dengan moderator yang berperan sebagai counterparty.

Adanya Dealing Room bertujuan untuk :

  1. Menjaga likuiditas bank
  2. Memberikan pelayanan kepada nasabah (counterparty)
  3. Meningkatkan pendapatan bank dari aktifitas Tresuri

Pada tahun 2009 dana yang dikelola oleh Dealing Room Bank Sumsel Babel mencapai ± Rp. 4 T.

Dealing Room Bank Sumsel Babel saat ini berada di Lt. IV Cabang Jakarta. Untuk BPD, yang saat ini memiliki Dealing Room adalah Bank Nagari dan Bank Sumsel Babel. Untuk Bank Pemerintah, Bank Swasta devisa dan Bank Asing yang beroperasi di Indonesia hampir seluruhnya memiliki Dealing Room.

Fungsi business unit yang ada di Dealing Room meliputi :

1. Pasar Uang (Money Market)

a. Mengelola likuiditas bank sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia

b. Mengelola kelebihan dana bank untuk ditempatkan ke instrument pasar uang dengan mencari harga terbaik di pasar, baik instrument call money maupun SBI dan SBI outright

c. Melakukan trading melalui strategi arbitrage (memperoleh laba tanpa resiko dengan memanfaatkan perbedaan rate) dan gapping (memperoleh laba dengan memanfaatkan perbedaan rate dan jangka waktu) untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan suku bunga di pasar.

Transaksi Money Market ini dilakukan dalam rangka menjaga likuiditas dan menghasilkan keuntungan bagi bank. Menjaga likuiditas dilakukan dengan menempatkan kembali kelebihan dana sendiri ke bank-bank lain dan instrumen-instrumen keuangan dari Bank Indonesia (BI) seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Fine Tune Konstraksi (FTK), Fine Tune Ekspansi (FTE), Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) dengan tingkat bunga tertentu. Sedangkan untuk menghasilkan keuntungan bagi bank adalah dengan melakukan trading dengan melakukan borrow (pinjam) dari bank lain dan ditempatkan ke bank lain atau instrumen BI dengan tingkat bunga yang lebih menguntungkan.

2. Pasar Modal (Capital Market)/Fixed Income

a. Melakukan jual beli surat berharga untuk memperoleh keuntungan (capital gain, exchange gain dan coupon) dengan memanfaatkan pergerakan harga surat berharga di pasar.

b. Membeli surat berharga sebagai alternatif diversifikasi portofolio bagi bank

c. Mengelola kelebihan dana bank untuk ditempatkan ke instrument pasar modal dengan mencari harga terbaik di pasar.

Transaksi Fixed Income ini seperti halnya transaksi Money Market juga dilakukan dalam rangka menjaga likuiditas dan menghasillkan keuntungan bagi bank.

3. Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange Market)

a. Mengelola Net Open Position / Posisi Devisa Netto bank sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia

b. Melakukan jual beli mata uang guna meng-cover posisi bank, baik untuk keperluan banking book maupun trading book.

c. Melakukan trading dengan memanfaatkan pergerakan kurs di pasar untuk mendapatkan keuntungan baik transaksi antar bank maupun dengan nasabah.

Transaksi Telegraphic Transfer (TT)

Dalam pasar valas transaksi yang dilakukan di Bank Sumsel Babel saat ini adalah cover dan trading untuk mendapat keuntungan. Saat ini Bank Sumsel Babel dapat memberikan harga valas yang kompetitif dengan bank-bank lain, nasabah Bank Sumsel Babel sudah mulai melakukan transaksi valas di Bank Sumsel Babel karena harga yang diberikan bersaing dengan bank-bank lain yang ada di Palembang.

Dalam melaksanakan aktifitasnya di Dealing Room Bank Sumsel Babel, dealer menggunakan alat bantu seperti :

- Reuters News

- Reuters Dealing System

- Bloomberg

- Dealing Phone

- OPICS Treasury Systems

Tujuan adanya alat bantu ini adalah untuk memudahkan dealer dalam berkomunikasi dan bertransaksi dengan counterparty serta alat tersebut juga digunakan dealer dalam membantu pengambilan keputusan dengan menggunakan data historis, trend serta indikator-indikator perekonomian lainnya. Akurasi data yang dihasilkan secara online lebih tinggi karena akses data dilakukan secara real time.

Tidak ada komentar: